Anybody is somebody

As anything is something, anywhere is somewhere, anytime is some time, anyway is some way, anyhow is somehow so anyone is someone, anybody is somebody.

Laman

8.3.11

Depresi


Timbulnya perasaan2 negatif seperti takut, murung, cemas, khawatir, kecil hati, merasa tidak berdaya, adalah hal yang wajar dan bisa saja terjadi dalam kehidupan setiap orang.  Keadaan tersebut dapat dikatakan sebagai hal yang normal atau wajar APABILA memang terjadinya adalah karena adanya alasan yang jelas yaitu adanya penyebab yang nyata, dan kadar atau intensitasnya, apakah ringan - sedang - berat,  juga sebanding dengan  kejadian nyata yang menimpanya. Misalnya seorang anak takut berada di tempat gelap, seorang ibu yang merasa cemas karena sudah malam anaknya belum pulang, orang tua yang khawatir anaknya tidak lulus ujian, seorang sales yang merasa kecil hati apakah bisa mencapai target penjualan, seorang korban bencana alam yang seketika merasa tidak berdaya karena rumah dan seluruh harta bendanya tiba2 lenyap dan musnah. Perasaan2 negatif seperti itu adalah wajar, bahkan merupakan natural sign, isyarat alamiah adanya hal yang perlu diatasi. Itu adalah nikmat karunia yang perlu kita syukuri. Dengan adanya isyarat berupa perasaan seperti itu berarti  kita diingatkan untuk mengambil tindakan yang diperlukan, untuk pertahanan diri, atau untuk surfival. Justru apabila tidak demikian, bisa saja malah membahayakan diri, sebab tidak lengkapnya unsur dalam mekanisme pertahanan diri alami, natural self defence mechanism.    

NAMUN, apabila adanya rasa takut, murung, cemas, khawatir, kecil hati, merasa tidak berdaya tersebut adalah TANPA adanya penyebab yang jelas, atau kadarnya berlebihan, tidak seukur dengan penyebab nyata-nya, dan dialami seseorang dalam kurun waktu relatif lama, maka bisa jadi itu merupakan gejala gangguan afektif, atau suasana hati yang dalam kajian psikologi disebut depresi.

Pandangan dari segi medis, depresi adalah  penyakit yang berkenaan dengan gangguan otak . Bukan sekedar perasaan murung dalam beberapa hari, tapi selama kondisi otaknya terganggu maka perasaan murung akan  tetap ada dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Simptomnya berupa rasa sedih, hilangnya minat maupun kesenangan dalam beraktifitas yang  dalam keadaan normal menyenangkan, perubahan berat badan, sulit atau malah berlebihan tidur, lunglai,  merasa tidak berharga, sampai dengan berpikir lebih baik mati.Gangguan depresi berat diantaranya  adalah depresi yang dibarengi dengan gangguan yang disebut mania, yaitu pada saat2 tertentu penderitanya justru mengalami suasana hati gembira yang meluap-luap, kemudian kembali lagi ke periode murung, gangguan seperti ini disebut manic-deppression atau disebut juga bi-polar.

Medikasi dengan antidepresant akan membantu, bisa juga dengan "talk therapy".  Sebagian besar penderita menggunakan kedua cara penyembuhan tersebut. Pada tingkat yang ringan, atau bisa disebut mild deppression, penderitanya bisa melakukan proses bantu diri  dengan cognitive therapy, atau cognitive-behavioral therapy, dengan ditunjukkan  cara2nya oleh psikoterapis. Sedang bila berat, penderita depresi memerlukan bantuan penanganan medis oleh psikiater dan ditunjang dengan penanganan psikoterapi oleh psikolog klinis. 

Saat ini telah berkembang juga teknik2 penyembuhan lainnya, untuk membantu mengatasi gangguan depresi tersebut yang merupakan bagian dari  EFT, NLP, Hypnoterapi, Quantum Healing, dll.  Di tangan praktisi EFT, NLP, hipnoterapist gangguan depresi dapat ditangani dalam waktu  yang relatif jauh lebih singkat dan cara penanganan lebih praktis. Nampak adanya trend  bahwa teknik2 tersebut semakin diminati banyak orang. Teknik2 tersebut  utamanya adalah bekerja dengan memanfaatkan pengetahuan tentang "how human brain works".

CSPM - Choleric-Sanguinic-Phlegmatic-Melancholic

Hipokrates (500SM) - filosof Yunani yang kemudian dikenal sebagai Bapak Ilmu Kedokteran, menjelaskan bahwa dominasi cairan tubuh seseorang akan berpengaruh jenis temperamen dan muncul dalam bentuk gaya perilaku setiap orang yang berbeda dan khas.

Empat macam temperamen tersebut adalah

Choleric 
Sanguinic
Phlegmatic, dan 
Melancholic 
(CSPM).

Choleric : Panas: mudah marah, blak-blakan, gagah berani, tegas-lugas, langsung,  pengin merubah keadaan, pengin selalu menang, memaksakan kehendak, suka mengambil peran, pokoknya hasilnya dan maunya cepat, agresif,penuh tekad, tak kenal lelah. 

Sanguinic : basah: akrab, optimis, hangat dalam berteman, banyak bicara, supel, pandai mempengaruhi, menarik, ramah, mempesona, terbuka, periang, membangkitkan suasana, meyakinkan, percaya diri, positif thinking. 

Phlegmatic : dingin,sabar, diplomatis, tenang terkendali,banyak pertimbangan, mengutamakan keharmonisan, menghindari konflik, menjalankan apa yang sudah berjalan.  

Melancholic:  kering, sensibel, teliti, cermat, seksama, perasa, bersahaja, rendah hati, introspeksi, merasa berkewajiban, hati-hati,  mudah bersepakat, menerima ide baru, disiplin, taat peraturan.

Di dalam diri setiap orang ada unsur  dan naturally ada dominasi dari unsur2 C, P, maupun  S dan M tersebut. Dari kombinasi dominasi antara C atau P dan S atau M, maka ada empat macam tipe orang: CS, CM, PS, dan PM.


Kombinasi:

CS  (Panas-Basah): Mengedepankan power dan pintar mempengaruhi orang lain;

CM (Panas-Kering): Mengandalkan power dan mementingkan hasil. Target oriented. Membakar dan Mudah terbakar. pekerja keras, tega demi tercapainya tujuan;

PS (Dingin Basah): Sabar terkendali, sulit terbakar, mengutamakan keharmonisan, pertemanan, pintar menghibur, membuat orang lain senang dan tenang.

PM (Dingin kering): Dingin Kering: Tidak bisa marah, namun terbakar didalam.

Hubungannya dengan Peran (Role)

Setiap orang mempunyai banyak peran, misalnya di tempat kerja sebagai manager, di rumah sebagai ayah, di masyarakat: sebagai ketua RT. Setiap peran  yang berbeda-beda tersebut memerlukan gaya perilaku yang berbeda. Misalnya sebagai manager di tempat kerja, adalah penting untuk bisa bertindak tegas, lugas karena harus memimpin, mengatur, dan mencapai target2, sehingga oleh karenanya harus Target Oriented (CM). Sementara sebagai seorang ayah, walaupun kadang2 harus tegas dan lugas, namun  harus lebih banyak menonjolkan kesabaran dan agar dekat dengan anak2nya harus  hangat (PS).

Di dalam suatu organisasi, termasuk Perusahaan, terdapat berbagai macam jenis pekerjaan yang sifat nya berbeda-beda. Agar efektif, untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut juga  pada dasarnya  diperlukan tipe pribadi yang berbeda pula. Misalnya seorang yang ditugasi untuk menjual produk (sales)adalah seseorang yang pandai bukan hanya mempengaruhi tapi juga tega memaksa (CS).

Selain itu, organisasi pada dasarnya adalah sebuah teamwork yang agar kuat diperlukan berbagai tipe pribadi. Dalam hubungannya dengan CSPM, sebuah team memerlukan  adanya ke-empat macam orang yang berbeda tersebut untuk saling mengisi. Maka mengetahui tipe setiap anggota team, apakah CS, CM, PS, atau PM dalam sebuah organisasi,maka akan  memudahkan  pula  bagi suatu team menjalani siklus dinamika  team, yaitu: forming - storming - norming -  performing. 

Untuk mengetahui tipe-tipe tersebut, dapat dilakukan dengan asesmen dengan alat Kuesioner Gaya Perilaku CSPM.