Anybody is somebody

As anything is something, anywhere is somewhere, anytime is some time, anyway is some way, anyhow is somehow so anyone is someone, anybody is somebody.

Laman

17.2.10

Serial Membasmi Semut

Membasmi Semut. Jangan keliru, semut adalah mahluk yang istimewa, hewan yang perilakunya banyak kita teladani. Saya maksudkan dengan "semut" dalam perbincangan ini adalah akronim dari kata semut yang adanya hanya dalam kamus bahasa Inggris. Semut=ANT=Automatic Negative Thought.Ya, Pikiran Negative Otomatis, sebagaimana dijelaskan pada salah satu bab dalam buku Change Your Brain Change Your Life, tulisan Daniel G. Amen MD, pskiater - clinical neuroscientist Caifornia. Apa yang hendak saya kemukakan disini adalah terinsipirasi oleh inti isi buku ini.

ANT Sebagai Akar Masalah. Berbagai kejadian yang tak diharapkan  dalam hidup kita bisa jadi terjadi berawal dari munculnya "semut liar" yang tidak segera dijinakkan. Gangguan suasana hati (mood) dari bete ringan sampai depresi berat, sangat berhubungan dengan merajalelanya berbagai macam jenis "spesies semut liar" dalam benak. Misalnya, baru keluar rumah, ceproot, menginjak genangan air, terlintaslah secara otomatis, sangat tersembunyi dan rahasia di dalam benak, "wah, aku memang selalu sial". Ini adalah salah satu jenis "spesies semut", yaitu "spesies generalisasi berlebihan". Kenapa disebut demikian? "Selalu" berarti tidak pernah tidak. Ini kan memberlakukan kedalam segala hal dan setiap saat, secara berlebihan. Boong besar kan "si semut liar" itu. Selain bohong juga membuat kesimpulan secara semena-mena. Terus, akibat dari terlintasnya pikiran negative seperti itu adalah: "ya sudah, mau berusaha gimana juga percuma, nggak banyak gunanya lah, wong namanya juga SELALU sial".  Selain itu, sangat bisa jadi, dengan suasana hati bete seperti itu serentetan "sial" berikutnya akan mengikuti, misalnya wajahnya menjadi manyun, dan seorang teman yang sebenarnya berniat menawarkan bantuan kecil, tumpangan misalnya, jadi urung niat.

Bantah Dengan Kritis. Coba kita kritisi dengan seksama. Apakah hanya karena menginjak genangan air kesimpulannya adalah "aku selalu sial"?! 1. Kenyataanya apakah hanya "aku"? apakah sekian banyak orang lain tidak pernah menginjak genangan air?!; 2. "Selalu". Apa iya?! Apakah kemaren, kemaren dulu, kemarin lusa, dan besok, besok lusa, setiap hari, setiap saat, "SELALU" begitu; dan 3. "Sial" . Apakah sebutan yang tepat untuk kejadian menginjak genangan air itu adalah "sial". Apakah tidak mungkin diberi "judul" lain. Misalnya, bagaimana kalau kejadian itu dicoba justru diberi judul "mujur". Wah, ngawur, wong jelas sial kok dibilang mujur. Eit, tunggu dulu, "ah, mujurlah aku dengan kejadian ini diingatkan untuk belajar lebih berhati-hati". SubhanalLah, Maha Suci Ia, musibah adalah berkah. Ketika ditimpakan kepada kita suatu musibah, artinya kita sedang dihindarkan dari ditimpakan musibah yang lebih besar.

Atas berbagai keadaan yang terjadi di luar diri kita, setiap saat jenis pikiran apapun melintas dalam benak kita. Ada yang positif, ada yang netral, ada juga yang negatif, termasuk melintasnya si "semut liar" dalam pembicaraan ini. Konon pesan orang bijak, dalam hal ini, agar suasana hati menjadi tenang dan keberuntungan senantiasa menyertai, maka generalisasikan pengalaman yang positif, spesifik-kan pengalaman buruk. Maksudnya? Misalnya mujur dapat tumpangan,"wah, aku memang selalu mujur".(positif, digeneralisasikan). Ketika menginjak genangan air, "oh, kali ini aku menginjak genangan air". GPSN! Generalisasikan yang Positif, Spesifik-kan yang Negatif! Insya alLah yang terjadi dalam hidup ini adalah rangkaian keberuntungan demi keberuntungan.

"Semut liar", atau pikiran otomatis negatif terlintas, boleh saja, namanya juga otomatis. Namun, buru2 lah untuk ingat menyuruh pemangsa semut dalam benak kita beraksi, memangsa, setidak2nya meladeni si semut. Jadi, atas kejadian "ceprot" misalnya, setelah melintas pikiran "aku memang selalu sial", segeralah bantah diri dengan "ah, tidak benar, aku TIDAK selalu sial, kali ini aku memang tidak sengaja menginjak genangan air, dulu juga mungkin pernah, tapi jelas itu tidak berarti bahwa aku SELALU sial. Belum tentu setiap saat.  Orang lain juga banyak yang pernah mengalami kejadian seperti ini. Kali ini aku memang sedang kurang hati2, menginjak genangan air". Peliharalah dan latihlah pemangsa semut agar kompeten dalam "memangsa semut" . Biasakan lakukan bantah diri terhadap pikiran2 negatif yang terlintas. Khusnudzon (positif thinking) membawa keberuntungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar