Anybody is somebody

As anything is something, anywhere is somewhere, anytime is some time, anyway is some way, anyhow is somehow so anyone is someone, anybody is somebody.

Laman

7.2.10

NLP, Hypnosis, SEFT for Empowerment



Tidak ada orang yang ingin hidupnya menderita.Semua orang menginginkan hidup bahagia. Namun kenyataannya tidak sedikit orang yang mengalami kendala untuk bisa merasakan kebahagiaan. Terkadang bahkan untuk sekedar menjalani hidup wajar atau normal, terkendala oleh pola perilaku yang kurang kondusif untuk bisa merasakan nikmatnya kehidupan yang bahagia, berupa kadar perasaan harga diri dan kepercayaan diri yang kurang memadai, kadar takut yang berlebihan, kesulitan memastikan arah masa depan. Ibarat mobil itu semua adalah terganggunya fungsi rem, gas, dan kemudi, sehingga wajar saja kalau mobil berjalan tersendat-sendat dan terseok-seok.

Pola perilaku yang kondusif untuk merasakan kebahagiaan. Berdasarkan pemahaman saya tentang pendekatan pengkajian tentang kaidah kerja otak (how brain works) yang dikenal dengan NLP (Neuro Linguistic Programming), setiap perilaku seseorang, adalah dilatarbelakangi oleh penguasaan dirinya oleh pikirannya sendiri. Pikiran yang menguasai tersebut terutama adalah pikiran-pikiran yang tidak disadari (tertanam di bawah sadar). Akumulasi pikiran bawah sadar membentuk konsep diri, image diri, citra diri atau yang secara keseluruhan bisa disebut sebagai “kepribadian” atau “personality”. Ibarat piranti lunak system computer, personality terinstall sebagai program, mengendalikan dan mengatur setiap perilaku seseorang dalam merespon setiap stimulus external (dari luar dirinya) maupun internal (dari dalam dirinya sendiri). Kebahagiaan atau penderitaan hidup seseorang adalah karena terkendalikan oleh program “kepribadian bahagia” atau “kepribadian menderita” yang terinstall di dalam pikiran bawah sadar.

Kepribadian, apakah bisa dirubah atau ditata ulang? Ungkapan “… sudahlah, orangnya memang begitu…” , ini adalah salah satu contoh ungkapan skeptic yang sering kita dengar, yang mewakili pandangan bahwa kepribadian tidak bisa berubah. Kepribadian yang salah satu unsurnya adalah mindset .  Kita diwajibkan untuk belajar dari sejak ayunan hingga mau masuk liang lahat. Dibalik diwajibkannya manusia untuk belajar seumur hidup itu, PASTI lah terkandung janji bahwa selagi hayat masih dikandung badan, perubahan itu mungkin terjadi, termasuk berubahnya kepribadian. Mungkin justru aneh kalau seseorang kok kepribadiannya tetap, tidak berobah, sebab perkembangan seseorang  adalah terjadinya perobahan kepribadian yang terus menerus.

Dan kabar gembira lainnya adalah bahwa mindset yang tidak menguntungkan  yang sudah terinstall di bawah sadar, maka bagaikan software computer bisa pula di “uninstall”, atau diupdate, atau diganti. Isi pikiran bawah sadar dapat dibenahi, yakni dengan memanfaatkan rahasia yang ada pada kaidah alam (sunatulLah) yang berlaku dalam hal hubungan2 antara pikiran (mind), tubuh (body) dan perilaku (behavior) manusia, yang kini semakin terkuak. Ilmu terapan, pemudah untuk merubah  mindset, guna mengatasi kendala yang menghambat arah keberhasilan seseorang, pun juga telah dan terus berkembang., diantaranya adalah NLP (Neuro Linguistic Programming), hypnosis, dan juga, salah satu cabang psikologi, yaitu psikologi energi, yang memanfaatkan system energi tubuh. Perkembangan Psikologi Energi (bisa dilihat di: www.energypsychologytherapy.com) saat ini telah berkembang dan tersedia teknik terapannya dengan nama EFT: Emotion Freedom Technique (www.emofree.com), dan di Indonesia dikembangkan oleh seorang pengkaji yang bersungguh-sungguh, Ahmad Faiz Zainuddin, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya, yang telah mengembangkannya menjadi SEFT: Spiritual Emotional Freedom Technique, (www.logos.co.id) .

Kini banyak tersedia kesempatan untuk membenahi kepribadian diri, yakni melalui  pengkondisian mindset  dengan teknik2 diatas. Dengan kekhasan cara masing2, diberikan oleh para pengkaji yang bersungguh-sungguh, NLP, hypnosis, dan juga SEFT yang dewasa ini semakin meluas pengkajian dan penerapannya, hemat saya adalah berkah yang luar biasa yang merupakan penjelas dan pembuka pemahaman atas hukum alam (sunatulLah) yang berlaku atas manusia, ciptaan yang dikarunia potensi untuk menjadi sempurna. Pada berbagai pelatihan yang merupakan bagian dari soft skill mendasar ini, umumnya dilatihkan praktek cara melakukan hypnosis maupun self hypnosis, self healing untuk tujuan membersihkan kendala2 sehat mental yang berupa sampah2 emosi, luka2 batin (uninstall), dan kemudian menanamkan (install) ke pikiran bawah sadar masukan2 yang bakal menjadi mindset yang merupakan dasar kepribadian yang sehat, sehingga kondusif untuk hidup dengan perasaan nyaman, siap menjalani hidup sehat, sukses, bahagia dan bermakna.

Menurut saya, keluar-biasaan teknik-teknik yang saya sebut tadi, barulah sebagian kecil dari rahasia besar. Rahasia besar, yang secara wahyu adalah pasti dan bukan rahasia, itu kini tengah dan terus dicoba pahami melalui cara kebersamaan dinamis oleh ummat manusia … to be continued …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar